Tingkatkan Kewaspadaan WNA, Imigrasi Parepare Rapat bersama TIMPORA di Soppeng

  • Bagikan

SOPPENG, RAKSUL- Imigrasi Kelas II TPI Parepare kembali melakukan rapat bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA). Kali ini dilakukan di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.

Kepala Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Arief Eka Riyanto mengatakan, kegiatan yang dilakukan di Aula Maryam Palace Hotel, jalan Kayangan No. 72 Kabupaten Soppeng ini dalam Rangka mendukung peningkatan investasi asing dan devisa dari sektor wisata Kabupaten Soppeng.

Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Ir. H. Lutfi Halide, M.P. (Wakil Bupati Soppeng), Maryana, S.Sos., M.A. (Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kumham Sulsel, Andi Brian Hermawan ( Kasi Inteldakim Kanim Kelas II TPI Parepare), Hadi Indrajaya (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Soppeng), Amran B, S.H. ( Kasat Intelkam Polres Soppeng), Farid, S.H. (Kasi Intel Kejaksaan Soppeng), Rudianto (Pasi Intel Kodim 1423 Soppeng), Muchlis ( Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Soppeng), serta Dra. Hj. A. Barlian (Kepala Kemenag Soppeng).

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel) dalam sambutannya mengatakan, pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke wilayah Indonesia dimulai sejak WNA tersebut mengajukan permohonan visa untuk masuk ke Indonesia.

"Diharapkan agar setiap anggota TIMPORA untuk selalu bersinergi dengan Kantor Imigrasi Parepare dalam rangka pengawasan keberadaan orang asing di wilayah Soppeng. Pengawasan terhadap orang asing merupakan tugas kita bersama, bukan hanya petugas Imigrasi, tetapi di wilayah juga kita harus saling bekerja sama," ujarnya.

"Kita berharap dari Timpora dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian dalam pengawasan di wilayah masing-masing," harap dia.

Sementara, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, M.P. menyampaikan, Timpora ini sangat penting untuk pemerintah daerah karena Soppeng sangat terbuka untuk masuknya orang asing.

"Ini merupakan ajang lebih baik untuk dijadikan penyamaan persepsi karena banyaknya ditemukan di lapangan berbagai pihak asing yang ada di kabupaten Soppeng. Saya yakin ke depannya kabupaten Soppeng akan kedatangan lebih banyak lagi orang asing dari luar Indonesia. Kita tidak mau adanya orang asing yang masuk tanpa izin, tanpa tujuan, dan tidak jelas statusnya," pinta dia.

"Mari kita jalin komunikasi yang baik Jangan termakan dengan Isu-isu yang tidak benar dan setelah acara ini selesai, kita dapat pemahaman yang lebih baik lagi tentang pengawasan terhadap orang asing, terkhususnya di wilayah kabupaten Soppeng," kata Lutfi sembari membuka kegiatan itu. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version