Pengamat politik Unibos Makassar, Arief Wicaksono menyebutkan jika, kepercayaan diri PDIP sesungguhnya masih sangat mendasarkan diri pada satu dan lain hal.
"Tentu efek ekor jas figur Presiden Jokowi saat ini dan kedua efek jumawa yang melekat kepadanya akibat berbagai rilis hasil survey tentang elektabilitas partai politik yang selama ini ada," ujarnya.
Selain itu, kata dia. Mungkin saja kepedean PDIP sangat bergantung pada sosok Ketua MK yang masih terhitung adik ipar Presiden Jokowi. Itu jika secara parsial kita bisa membincangnya demikian. Namun demikian, jika kita melihat secara lebih luas, lebih holistik, tentang seberapa besar sebenarnya rezim Pemerintah dan PDIP saat ini telah memberikan kekecewaan rakyat.
"Maka melalui banyak kasus, yang muaranya akan mempengaruhi kepercayaan publik Indonesia untuk memilih mereka kembali sebagai petugas partai. Ya itulah," terangnya. (Yad-Fah/B)