MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPRD Luwu Timur yang juga ketua Golkar Luwu Timur, Aripin menyebutkan jika video yang beredar menjadikan pembelajaran bagi diri.
Aripin mengaku tidak memperhatikan seseorang menyambutnya untuk berjabat karena tergesa-gesa. Meski dia melihat orang yang dikenalnya itu berpapasan, Aripin tak melihat sodoran tangannya untuk berjabat.
Namun, video itu sudah terlanjur beredar dengan berbagai persepsi hingga menyudutkannya. Aripin hanya bisa pasrah meski yang dituduhkan pengguna media sosial tidak benar.
"Ini adalah cobaan, akan menjadi pengalaman dan sebagai pembelajaran. Sekarang ini saya akan lebih hati-hati," kata Aripin saat ditemui di salah satu warkop di Makassar, Minggu (19/3/2023)
Dia menyebut warga Lutim yang mengenalnya tentu tak akan percaya dengan narasi negatif yang beredar di media sosial. Kendati, dia merasa tetap harus memberi klarifikasi demi menjaga nama baik partainya.
"Orang-orang yang kenal baik saya pasti mengerti. Waktu saya masuk pengantin di dapilku banyak yang memeluk dan menangis katanya kenapa sampai begitu. Itu semata karena kondisi terburu-buru dan letih," ujarnya.
Dia yakin suara Golkar tidak akan tergerus dengan beredarnya video itu. Bahkan Aripin menjanjikan untuk mempertahankan kemenangan Golkar di Lutim.
"Kami akan buktikan dengan bekerja sebaik-baiknya kedepan dan menjamin Golkar tetap menang di Lutim," jelasnya. (*)