PBVSI Bone Kritik Kepemimpinan Wasit

  • Bagikan
Ilustrasi wasit voli

BONE, RAKYATSULSEL - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bone mengkritik oknum wasit yang memimpin pertandingan volleyball putra antara Kelurahan Apala melawan Desa Kampuno yang dihelat mahasiswa KKN STIH Pengayoman Watampone Angkatan XXI di Desa Kajaolaliddong, Sabtu (18/3/2023).

Pasalnya, kepemimpinan wasit Ilham Maulana yang berlisensi PBVSI itu terkesan tidak menghargai kode etik wasit PBVSI.

Salah satu pengurus PBVSI Bone, Muhlis sangat menyesalkan tindakan Ilham Maulana yang memimpin pertandingan tanpa mendapatkan surat tugas dari PBVSI Kabupaten Bone.

"Wasit yang berlisensi seharusnya mendapatkan surat tugas dari PBVSI Kabupaten Bone dalam memimpin setiap pertandingan dan harus selalu menjaga kode etiknya. Saya sangat menyesalkan tindakan Ilham Maulana dan akan melakukan rapat dengan para pengurus terkait hal tersebut dan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi," ungkap Sekretaris KONI Kabupaten Bone ini.

Muhlis menambahkan, Ilham Maulana mengungkapkan, menurut informasi yang diterimanya, Ilham Maulana tidak pernah direkomendasikan untuk memimpin pertandingan volleyball putra antara Kelurahan Apala dan Desa Kampuno.

Oleh karena itu, Muhlis berharap agar setiap atau siapapun yang mau melaksanakan pertandingan volleyball agar menyurat ke PBVSI Kabupaten Bone untuk mendapatkan rekomendasi.

"Setiap penyelenggara pertandingan/turnamen bola voli di wilayah kabupaten Bone diharapkan pertandingannya diketahui oleh PBVSI Bone, wasitnya harus dipimpin oleh wasit PBVSI yang berlisensi," ucap Muhlis.

"Penyelenggara harus bersurat ke PBVSI Bone perihal permohonan/permintaan wasit sebagai dasar PBVSI Bone untuk mengeluarkan surat tugas untuk menugaskan wasit sesuai kebutuhan pihak penyelenggara. Insya Allah, siapapun yang meminta rekomendasi akan kita bantu demi suksesnya suatu turnamen dan kejayaan PBVSI Kabupaten Bone," pungkasnya. (Enal/B)

  • Bagikan