SINJAI, RAKYATSULSEL- Pemerintah Kabupaten Sinjai pada tahun ini menggelontorkan anggaran APBD sebesar Rp 245 juta yang dialokasikan untuk membantu pesantren.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mensukseskan visi dan misi Bupati Sinjai.
Kabag Kesra Setdakab Sinjai, A. Reza Amran mengatakan bahwa sejak tahun 2019 atau diawal kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) program dana hibah untuk pesantren telah digulirkan hingga di tahun kelima saat ini.
Terkhusus pada tahun ini, Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 245 juta untuk membantu 7 Ponpes yang masing-masing akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 35 juta
"Adapun pesantren yang akan mendapatkan bantuan tersebut antara lain Pesantren
Darul Istiqamah Putri Bongki, Pesantren Darul Ihsan Salohe, Pesantren Syiar Islam di Batulapaa, Pesantren Darul Istiqamah Puce'e di Sinjai Selatan, Darul Istiqamah Lappae di Kecamatan Tellulimpoe, Darul Istiqamah Biroro Sinjai Timur serta Pesantren Fathum Mubarak Sinjai Selatan,"bebernya, Minggu, (19/3/2023).
Sementara, Bupati ASA menyampaikan bahwa keberadaan Pesantren di Kabupaten Sinjai memiliki peran besar dan fundamental dalam membantu pemerintah daerah mencetak generasi muda yang beriman dan berakhlak.
"Kita menginginkan generasi muda Sinjai bukan cuma pintar dan cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Sia-sia juga pintar kalau tidak berakhlak. Ini penting karena generasi muda akan menjadi penerus kepemimpinan," kata Bupati ASA.
Olehnya itu, Ia berharap dengan dukungan dan sinergitas dari Kementarian Agama, dana hibah ini juga dapat disalurkan kepada rumah tahfizh yang ada di Sinjai. (*)