ENREKANG, RAKYATSULSEL - Memperingati ulang tahun ke-25, Kementrian BUMN menggelar jalan sehat di Alun-alun Lapangan Abubakar Lambogo, Minggu (19/3) kemarin.
Selain di Enrekang, kegiatan ini juga berlangsung serentak di 15 Provinsi dan 235 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Keriuhan jalan santai yang dimulai sejak pukul 06.30 ini juga dihadiri Wakil Bupati Enrekang Asman, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Johra MB dan kepala-kepala OPD di lingkup pemerintah kabupaten Enrekang.
Selain itu, hadir pula Kepala PT. Jasaraharja cabang Sulawesi Selatan Hendriawanto, Kepala PT. Pelni cabang Pare-pare Hadisantoso, dan Suseno Isharmono dari Bank Mandiri Cabang Pare-Pare.
Area Operation Manager Bank Mandiri Area Pare-pare mengemukakan pentingnya hidup sehat melalui jalan santai yang dilaksanakan saat ini. Sebab, kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup.
"Tanpa kesehatan yang baik, kita tidak akan mampu menikmati hidup selanjutnya," kata Isharmono.
"Kegiatan hari ini juga sebagai ruang interaksi sosial yang baik untuk masyarakat," tutup Isharmono.
Peserta mulai dari lapangan Abubakar Lambogo menuju Anjungan Sungai Mata Allo menuju jalan Siliwangi kemudian memutar kembali menuju garis finis di lapangan Abubakar Lambogo.
Selain jalan santai, pesarta juga diajak untuk zumba, hiburan musik dan pembagian doorprize yang disambut hangat oleh peserta gerak jalan santai Bersama BUMN Menuju Indonesia Sehat.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Enrekang Asman, memberikan apresiasi kepada BUMN yang menjadi inisiator terlaksananya kegiatan ini.
"Bank Mandiri, PT. Jasaraharja dan PT. Pelni. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadikan jasmani kita semakin sehat, semakin kuat dan semakin sejahtera," kata Asman.
Tidak hanya kesehatan, lanjut Asman, dengan dilibatkannya tenant-tenant UMKM, juga bisa meningkatkan pendapatan dan meningkatkan roda perekonomian di kabupaten Enrekang.
Asman berharap, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dengan persiapan yang lebih baik dan lebih meriah kedepannya.
"Tentu selain meningkatkan kesehatan jasmani, juga menjadi ruang interaksi sosial antar masyarakat dan terlebih untuk meningkatkan roda perekonomian yang ada di Enrekang," pungkasnya. (Fadli/A)