SINJAI, RAKYATSULSEL- Pembangunan di Kecamatan Tellulimpoe sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu mencapai 114 Miliar.
Hal itu disampaikan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat menghadiri Musrenbang RKPD Kecamatan Tellulimpoe Tahun 2024 yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Saotengah, Senin, (20/03/2023).
Menurutnya, anggaran tersebut telah menyentuh berbagai sektor atau bidang.
Seperti Bidang pendidikan, telah dilakukan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), pembangunan dan pengadaan meubeler laboratorium komputer, serta pengadaan kelengkapan fasilitas pendidikan lainnya yang semuanya menelan anggaran Rp 8,45 miliar lebih.
Kemudian di bidang kesehatan, telah dilakukan pengadaan kendaraan dinas, rehabilitasi Puskesmas dan Pustu, serta pembangunan rumah dinas Puskesmas. Anggarannya mencapai Rp1,34 miliar lebih.
Sedangkan pembangunan di bidang infrastruktur telah menelan anggaran sebesar Rp 91,04 miliar lebih.
"Khusua infrastruktur, beberapa pembangunan yang telah dilakukan, seperti peningkatan ruas jalan sepanjang 48,76 kilometer (km), rehabilitasi jaringan irigasi pada 12 Daerah Irigasi (DI), pembangunan 2 unit Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas), pembangunan jaringan perpipaan desa sebanyak 480 unit sambungan rumah, serta pembangunan tangki septic skala komunal sebanyak 20 unit,"ujarnya.
Sementara di bidang pertanian, pemerintah daerah telah memberikan bantuan ternak sapi dan asuransi ternak sapi sejumlah 2.707 ekor. Anggaran yang ditelan di sektor pertanian mencapai Rp268,28 juta lebih.
Selanjutnya, bidang perikanan telah diberikan bantuan pengadaan kapal sebanyak 2 unit, sampan fiber 2 unit, mesin kapal 3 unit, alat keselamatan (life jacket) 9 unit, dan alat bantu penangkapan ikan. Total anggarannya mencapai Rp 439 juta lebih.
Di bidang ketahanan pangan, Pemkab Sinjai telah menganggarkan Rp45 juta di Kecamatan Tellulimpoe untuk bantuan lumbung pangan masyarakat, dan pemanfaatan pekarangan Hibah Pangan Lestari.
Untuk bidang perdagangan telah dianggarkan sebesar Rp 8,27 miliar lebih pada pembangunan Pasar Rakyat Lappae dan Pasar Mannanti.
Sementara di bidang keagamaan, telah dianggarkan Rp912,5 juta untuk pembangunan 55 masjid, 1 pondok pesantren Tahfidzul Qur'an, dan bantuan rehabilitasi 4 pondok pesantren.
"Semoga apa yang telah dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Sinjai dalam kurun waktu 4 tahun, masyarakat Sinjai khususnya Tellulimpoe dapat merasakan atau menikmati hasil pembangunan yang telah dilakukan," harap Bupati ASA. (*)
