MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) melaksanakan seleksi terbuka jabatan struktural eselon lima (V) di aula Kanwil, Senin (20/03).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak mengatakan, seleksi ini dilaksanakan secara transparan dan terbuka (fair play), seluruh pegawai diberi kesempatan sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Lanjut Liberti, Pelaksanaan ujian diawasi dan disaksikan langsung oleh dirinya selaku Kakanwil beserta para Pimpinan tinggi di aula tempat ujian tertulis berlangsung. Hasil pengerjaan ujian langsung diperiksa di tempat secara terbuka dan ditayangkan pada layar videotron di hadapan peserta.
Mereka yang lolos adalah peserta dengan perolehan nilai tertinggi teratas untuk tiga belas formasi jabatan yang tersedia. Peserta terpilih akan dilantik sehari setelah pelaksanaan ujian dan pengumuman seleksi.
“Kita ingin membangun Sulsel bersama dengan para pejabat yang memang benar-benar cakap dan berkompetensi. Mereka yang terpilih harus siap untuk ditempatkan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel,” jelas Liberti.
Sementara itu Kabag Umum Basir, selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan bahwa mereka yang mengikuti tes adalah peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi berjumlah 58 orang dan yang ikut berjumlah 53 peserta.
Beberapa syarat administrasi pokok yang harus dipenuhi seperti sehat jasmani dan rohani, minimal berpendidikan Strata Satu (S1), mampu mengoperasikan komputer dengan baik, berkelakuan baik, dan minimal telah bekerja selama 5 tahun sebagai PNS.
Untuk tertib pelaksanaan ujian, ujian ini juga dipantau melalui kamera pengawas. Peserta tidak boleh membawa HP dan Catatan, tidak boleh meninggalkan ruangan tanpa seijin panitia, dan tidak boleh bertanya atau berbicara ke sesame peserta selama ujian berlangsung.
Hasil akhir tes, tigabelas pegawai teratas yakni Andy Prajakarana, Sukamilawaty S, Achmad Khairi, A. Fardal Saleh, Muhammad Akbar, Jesyca Iskandar Amirullah, Musa Renden, Winda Lestari, A. Dewi Rachmadani, Armaeni Dwi Humaira Naim, Muh Marwan, Zulkifli, dan Jamal. (*)