PALOPO, RAKYATSULSEL - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza mewakili Walikota Palopo menghadiri pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palopo 2024.
Kegiatan ini yang mengambil tema Stabilitas Daerah Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di ruang pertemuan Ratona, Selasa (21/3).
Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Since Erna Lamba mengatakan, pelaksanaan Musrenbang pada tahun 2023 ini tidak lagi diwarnai dengan kondisi terbatas akibat pandemi Covid-19.
Sehingga substansi dari pelaksanaan Musrenbang yaitu sinkronisasi dan penyelerasan perencanaan pembangunan pada level pemerintah kabupaten,kota dan penajaman rencana program dan kegiatan RKPD tahun 2024 diharapkan bisa lebih maksimal.
Secara khusus dirinya, menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para bupati, wali kota dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan atas segala dukungan, kontribusi, sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan Sulawesi yang lebih sejahtera.
"Musyawarah perencanaan pembangunan yang kita laksanakan pada hari ini, merupakan forum dialog antar seluruh pemangku kepentingan pembangunan sekaligus penyampaian rancangan RKPD tahun 2024 yang memuat arah kebijakan program dan kegiatan strategis beserta indikatif pembiayaan," kata Since Erna Lamba.
"Bertujuan untuk penyelerasan serta sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan daerah, dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan prioritas Nasional serta melakukan verifikasi program dan kegiatan yang diusulkan berdasarkan kewenangan sesuai hasil Musrenbang," tambahnya.
Penyusunan dokumen RKPD merupakan bentuk perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan dengan berorentasi pada proses melalui pendekatan teknokratif, partisipatif.
"Disinilah peran Musrenbang yang memastikan bahwa arah kebijakan mulai dari pemerintah dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah dengan melalui proses yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan aspek politis tanpa meniggalkan kaidah keilmuan," tutupnya.
Terpisah, Sekda Kota Palopo, Firmanza mengatakan, dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kota Palopo tahun 2024, bahwa forum tesebut merupakan musyawarah antar pemangku kepentingan yang bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan dari pemangku kepentingan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan.
"Kita berharap kegiatan ini tidak sekedar menjadi agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi, akan tetapi benar-benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Palopo," kata Firmanza.
Menurutnya, pemerintah Kota Palopo dalam penyusunan RKPD tahun 2024, telah menetapkan empat prioritas pembangunan daerah yaitu stabilitas dan kodusifitas dan ekonomi daerah, penanganan masalah prioritas kesejahteraan perangkat daerah tahun 2024.
"Terdapat beberapa tantangan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius oleh kita semua, diantaranya adalah menuntaskan stunting yang masih ada di beberapa kelurahan dan tingkat kemiskinan ekstrem berharapa dalam forum ini dapat memperkokoh kolaborasi antara pemerintah Kota Palopo dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga menghasilkan solusi atau permasalahan tersebut," ungkap Sekda Firmanza.
Perlu diketahui, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Musrenbang RKPD Kota Palopo tahun 2024. (Jaya/A)