MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda turun langsung memantau ketersediaan kebutuhan pokok dan stabilitas harga disejumlah pasar pada hari kedua puasa Ramadan 1444 H. Sidak pasar itu dilakukan tepatnya di pasar tradisional Terong Makassar, Jumat (24/3/2023).
Gubernur bersama Forkopimda dan instansi terkait memantau bahan kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, cabai rawit, dan cabai keriting.
Andi Sudirman mengatakan dari hasil pantauan tersebut terjadi kenaikan harga namun tidak signifikan. "Ada kenaikan harga, tapi tidak signifikan. Ayam ada kenaikan, ada sedikit Rp5 ribu, tapi stok aman," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur juga memantau ketersediaan minyak curah yang menjadi perhatian khusus. "Berikutnya, minyak curah berlimpah kita punya. Kan ini paling ditakutkan yah, Alhamdulillah banyak stoknya," jelasnya.
Iya menyampaikan kondisi harga telur ayam yang sedikit mengalami kenaikan harga. "Telur ada sedikit peningkatan ya, Rp55 ribu, biasanya Rp45 ribu. Ya Rp10 ribu naiknya, masih terkendali lah," imbuhnya.
Lanjut Andi Sudirman menjelaskan pihaknya bersama Forkopimda akan kembali melakukan pantauan pasar di bulan suci Ramadan guna menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan.
"Nanti kalau harganya agak tajam, kita akan operasi pasar. Cuman saat ini masih relatif, mungkin awal Ramadan aja. Kita cek lagi nanti, mungkin tengah (Ramadan)," jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah VI KPPU, Hilman Pujana menyebutkan, kenaikan beberapa bahan pokok karena permintaan tinggi dan itu merupakan hal wajar di awal bulan suci Ramadan.
"Kalau kenaikan harga kan wajar yah. Awal Ramadan memang kenaikan permintaan, jadi memang kita cek ketersediaannya atau pasokannya aman," katanya. (abu/B)