TAKALAR, RAKYATSULSEL - Ramadan merupakan bulan penuh berkah, sebab setiap amal perbuatan akan dilipatgandakan. Momentum inilah yang dimanfaatkan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, dengan mengkhtamkan 30 juz tiap malam, (23/3).
"Selepas salat tarwih, tiga puluh warga binaan akan membaca Al-Quran satu juz satu orang secara bersamaan. Jadi sebelumnya sudah dipilih warga binaan yang akan menyelesaikan salah satu juz Al-Quran," kata Muh Arief Hidayat, Pegawai Pegawas Kegiatan ini, Sabtu (25/3).
"Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama, jadi harus lengkap dulu WBP tiga puluh orang itu, baru kemudian kegiatan ini dimulai. Jika ada dari ke tiga puluh orang itu yang sakit, maka akan dicarikan pengganti," tambahnya.
Terpisah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar, Ashari, mengungkapkan jika Bulan Ramadan ini akan dimanfaatkan untuk memaksimalkan program pembinaan kepribadian.
"Bulan suci ini kami manfaatkan agar warga binaan lebih giat beribadah dan melakukan amalan-amalan yang akan berdampak positif bagi dirinya. Salah satunya dengan progam khatam 30 juz tiap malamnya," kata Ashari.
"Kami ingin menciptakan lingkungan islami bagi warga binaan, sehingga bisa membetuk mental spritual warga binaan agar ke depannya mereka memiliki pribadi bermoral dan senantiasa menyadari posisinya di hadapan Sang Pencipta," tutup Ashari. (Supahrin Tiro/A)