MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pekan pertama bulan Ramadan, harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar terpantau merangkak naik.
Kenaikan harga terjadi hampir di semua jenis sayur. Seperti wortel, tomat, kol dan jagung manis merangkak naik dari harga biasanya.
Adapun untuk harga wortel saat ini mencapai Rp 14 ribu per kilogram. Sebelumnya, dijual dengan Rp 10 ribu per kilogram. Kemudian sayur kol saat ini dijual Rp 20 ribu per kilo yang sebelumnya itu seharga Rp 15 ribu per-kilonya. Sementara tomat dari harga Rp 10 ribu per kilo, kini mencapai Rp 13 ribu per kilo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra mengatakan, meski harga terkesan naik, namun ketersediaan pasokan dipasaran masih terbilang aman.
Menurutnya, kenaikan harga itu terjadi karena melonjaknya permintaan konsumen saat bulan Ramadan. "Semua barang tersedia, artinya stok aman cuma memang ada fluktuatif harga," ucapnya.
Ia mengatakan, meski beberapa bahan makanan mengalami kenaikan harga namun itu semua masih terbilang terkendali. "Cuaca buruk ini juga pasti mempengaruhi, jadi wajar saja ada kenaikan," sebutnya.
"Naik tapi tidak signifikan, namanya juga memasuki bulan Ramadan pasti ada kenaikan tapi semuanya masih bisa dikontrol," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, untuk kenaikan harga yang terjadi pihaknya akan terus melakukan pemantauan.
Kata dia, operasi pasar akan dilakukan jika memang harga sembako dalam beberapa waktu kedepan sudah tidak terkontrol lagi.
Ia mengatakan, untuk pasokan bahan pokok dan lainnya dalam beberapa waktu kedepan itu masih terbilang aman, itu berdasarkan koordinasi dengan OPD terkait. "Sayuran juga masih terkendali (stok)," pungkasnya. (abu/B)
