"Sebab membangun bangsa dan melakukan sebuah perubahan tidak bisa sendiri, tetapi butuh banyak tangan, banyak kepala. Yang tak kalah pentingnya perlu SDM yang memiliki kemampuan untuk mengelolanya," ucapnya.
Selain itu, Andi Muhammad juga mengatakan bahwa dirinya juga sedikit tahu tentang idealisme PKS.
Dia mengatakan, kalau PKS sudah bertekad dalam sesuatu yang berurusan dengan kepentingan umat dan rakyat maka sulit untuk berubah solid dari pimpinan paling tertinggi sampai ke bawah.
"Kita berharap kedepan PKS menjadi partai yang terus konsisten dengan idealismenya itu dan mampu membangun kolaborasi dengan siapa saja," harapnya.
Sedangkan, Ketua DPW PKS Sulsel, Muh Menurut Amri Arsyid, menyampaikan jika silaturahmi kebangsaan ini merupakan agenda rutin yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Di mana bersama Dewan Pakar DPW PKS Sulsel kepada organisasi masyarakat, organisasi agama, serta tokoh penting di Sulsel seperti tokoh lintas agama, tokoh budaya, tokoh ekonomi, tokoh militer, dan tokoh politik," tuturnya.
Lanjutnya, ini merupakan silaturahmi politik kepada setiap elemen bangsa, terutama tokoh bangsa yang sudah menjaga dan merawat bangsa dan daerah sehingga tetap berdiri tegak.
PKS, kata Amri, terbuka untuk siapa saja, apapun latar belakang dan agamanya karena tidak sedang membangun perpecahan.
"Kami dari PKS terus membangun kolaborasi, merawat komunikasi menjaga silaturahmi. Jadi siapapun kita, PKS terbuka untuk itu," jelasnya.