Apalagi mengkotak-kotakkan potensi tokoh dan anak bangsa yang sama-sama berkeinginan melakukan perubahan menuju perbaikan untuk bangsa ini.
Sebagai entitas politik yang dalam setiap agenda yang dilakukan tidak terpisahkan dari yang namanya politik maka ini merupakan silaturrahim politik kepada setiap elemen bangsa terutama tokoh bangsa yang sudah menjaga dan merawat bangsa dan daerah sehingga sampai hari ini berdiri tegak terkhusus tokoh bangsa yang ada di Sulawesi Selatan.
"PKS sendiri terbuka untuk siapa saja dan apapun latar belakang dari suku mana dan apapun agamanya," kata Amri Arsyid. (Suryadi/B)