Dia menyampaikan, saat kejadian beberapa warga yang ada disampingnya dan ikut menjadi korban mengalami nasib yang sama, tak sempat menyelamatkan diri.
"Saya tidak terlalu perhatikan mi semua. Saya langsung lari keluar. Kepalaku luka, kena batu," ujarnya.
Sementara, Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, M Iksan menyebut peristiwa itu terjadi setelah shalat isya menjelang tarwih. Saat penceramah sedang menaiki mimbar, tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
"Penceramah sudah naik podium. Tidak tahu juga (apa penyebabnya) langsung ada bunyi besar," tutur Iksan.
Iksan mengatakan, sebelumnya memang sempat turun hujan. Kondisi masjid pun disebut baik-baik saja dan rutin dilakukan perawatan serta pengecekan kondisi bangunan yang usianya sudah sekitar 30 tahun lebih.
"Bangunan masjid sudah 30 tahun lebih, renovasi sudah banyak kali, kubahnya direnovasi dua tahun lalu. Setiap mau masuk musim hujan kami periksa, tanya tukang (periksa kondisinya)," kuncinya. (Isak Pasabuan/B)