MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar workshop penyusunan proposal penelitian hibah DRTPM 2023 bagi dosen peneliti dan pengabdi lingkup UNM, Senin (27/3).
Kegiatan ini menghadirkan sekitar 500 peserta workshop secara virtual via zoom meeting. Sementara narasumber yakni Prof M Nurdin dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Prof Wisnu Nurcahyo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membahas strategi mendapatkan dana hibah pengabdian kepada masyarakat.
Ketua LP2M UNM, Prof Bakhrani A Rauf melaporkan workshop tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan aplikasi baru yaitu Bima dalam pengusulan proposal hibah DRTPM yang dulunya masih Simlitabmas.
"Sekarang baru sedikit proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dari UNM yang masuk dalam aplikasi Bima, mungkin disebabkan karena belum jelas skim yang akan diambil, karena memang aplikasi Bima yang digunakan ini masih baru sehingga perlu minta penjelasan nanti kepada kedua narasumber kita skim apa yang cocok dengan permasalahan yang ada," ujar Prof Bakhrani A Rauf.
Prof Bakhrani berharap melalui workshop kali ini para dosen peneliti dan pengabdi bisa sesegera mungkin menyelesaikan pengusulan proposal penelitian dikirim ke aplikasi Bima sebelum batas waktu berakhir pada 9 April 2023 mendatang.
"Pesan bapak Rektor selalu kami sampaikan kepada para Dosen Peneliti dan pengabdi bahwa seorang dosen harus banyak berkreasi dan berinovasi. karena bukan Dosen kalau tidak melakukan dharma ke 2 dan 3 yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Prof Bakhrani.