MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu korban runtunya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah akan menjalani operasi di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Jala Ammari, Jalan Satando, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
Ketua Komite Medik RS TNI AL Jala Ammari, Mayor Laut (K) Fanny Yudhiono mengatakan, dari beberapa orang korban yang di rawat di rumah sakit tersebut, ada satu orang korban yang akan menjalani operasi besok, Selasa (28/3/2023) karena mengalami patah tulang.
'"Ada salah satu pasien (korban) yang mengalami luka patah tulang di bagian ruas kaki. Jadi akan dilakukan tindakan untuk operasi besok," kata Fanny saat di wawancara, Senin (28/3/2023).
Fanny menyebut, korban yang mengalami patah tulang tersebut merupakan orang dewasa. Dia menjadi salah satu dari 7 korban yang masih dirawat di RS AL Jala Ammari.
Sementara korban lain, diluar yang mengalami patah tulang dikatakan Fanny sudah menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Termasuk bocah 10 tahun yang sempat tertimbun material bagunan masjid.
"Prediksi yang 6 orang apabila sampai besok tidak ada perkembangan yang lebih serius, artinya ada perkembangan bagus, kami bisa pulangkan," ujarnya.
Adapun kondisi korban rata-rata mengalami luka pada bagian kepala dan punggung. Namun semuanya sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
"Sudah kami tindaklanjuti, ternyata tidak ada hal yang serius. Kami di sini hanya sekadar observasi saja, insyaallah besok bisa pulang," sebutnya.
Untuk diketahui, kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang berada di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar pada Minggu malam (26/3/2023) tiba-tiba runtuh. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita, tepat pada saat pencemarah naik ke atas mimbar. (isak/B)