“Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa menghadiri kegiatan ini sebagai amanah perwakilan dari Wali Kota Makassar. Dinas Lingkungan Hidup sangat bangga dapat menghadiri kegiatan ini dan berharap melalui gerakan Earth Hour Makassar ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian dengan lingkungan,” ungkap Khaerul Fahri.
Seremonial EARTH HOUR di Kota Makassar yang telah berlangsung pada tahun ke-12 ini mengusung
tema “Small Action Matters”, sebuah harapan dari Volunteer Earth Hour Makassar tentang bagaimana sebuah langkah kecil dapat memberi dampak yang besar untuk bumi. Langkah kecil ini sebagai imbauan mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar untuk menerapkan pola hidup hemat energi dan peduli terhadap lingkungan.
Malam puncak peringatan seremonial ini kemudian ditandai dengan hitungan mundur prosesi penekanan tombol Switch Off sekaligus pemadaman listrik secara serentak pada pukul 21.30 – 22.30 WITA di beberapa ruas jalan dan ikon Kota Makassar. Adapun rangkaian kegiatan lainnya meliputi penampilan musikalisasi puisi dan talkshow lingkungan.
Talkshow kali ini membahas mengenai isu-isu lingkungan serta edukasi perubahan pola hidup menjadi ramah lingkungan. Para narasumber memberi imbauan mengenai kebiasaan kecil yang bisa diperbaikiuntuk penghematan energi, sesuai dengan tema Switch Off tahun ini, Small Action Matters, yang artinya satu tindakan kecil sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dapat berdampak baik untuk bumi.
“Sebenarnya sudah ada banyak Small Action Matters yang bisa kita lakukan untuk kepedulian kita terhadap lingkungan, seperti LISA (Lihat Sampah Ambil), membawa tumbler ke mana-mana, bijak penggunaan tisu, hemat penggunaan air, mematikan lampu yang tidak digunakan dan banyak kegiatan kecil lainnya yang berdampak baik bisa kita lakukan," imbau Duta Earth Hour Makassar 2023, Fildzah Burhan.