MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membuka kegiatan bimbingan pembelajaran matematika metode Gampang, Asik dan Menyenangkan atau Gasing di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBMP) Jalan Pettarani Makassar, Selasa (28/3).
Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar dengan Surya Center For Learning Excellence untuk menngoptimalkan pendidikan anak di Kota Makassar.
Pelatihan itu diikuti 100 siswa dan 50 Guru tingkat SD di Kota Makassar dan dibimbing oleh 10 trainer terbaik yang merupakan guru dari berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya Bitung, Medan dan Banyuwangi.
Diketahui, Metode Gasing adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menilai metode gasing ini sangat cocok untuk diterapkan di Kota Makassar. Sebab, sesuai dengan semangat revolusi pendidikan yang canangkan oleh pemerintah Kota Makassar.
Apalagi, Metode Gasing ini sudah unggul diseluruh dunia yang diwujudkan dengan menciptakan para juara-juara dunia dibidang matematika.
"Numerasi itu adalah dasar semua termasuk dasar dari literasi. Jadi kita akan coba kombinasikan bagaimana kemampuan numerasi dan literasi itu bisa berpadu kemampuan kulturasi juga. Memang inilah yang saya tunggu tunggu, terobosan-terobosan ketertinggalan kita yang dirasakan selama ini," ujar Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengatakan metode gasing ini akan diperkenalkan kepada 235 pelajar SD dan SMP di Kota Makassar hingga akhir tahun 2023 ini. Harapannya, metode gasing ini dapat mencerdaskan seluruh siswa-siswi di Kota Makassar.
"Targetnya 235 ribu, sampai akhir tahun SD dan SMP. Anak anak kita cerdas, dengan kemampuan digitalisasimya. Digitalisasi itu kan numerik sehingga kemampuan itu mempermudah untuk mewujudkan kota metaverse," tukasnya.
Terpisah, Kepala Disdik Kota Makassar Muhyiddin mengatakan pelatihan kegiatan ini berlangsung selama 15 hari dengan 8 jam per hari yang dipadukan dengan belajar sambil bermain.
Di mana, untuk melihat perkembangannya para peserta pelatihan ini baik guru maupun murid diberikan post test setiap harinya. Harapannya, bisa melahirkan siswa berprestasi bidang Matematika.
Adapun siswa yang mengikuti pelatihan ini yakni siswa kelas 3 SD. "Metode pelatihannya tidak boleh kurang dari 8 jam per hari. Metodenya dipadukan dengan bermain," ujar Muhyiddin.
Ia mengatakan setelah ini para guru SD yang telah mendapat training pada kegiatan ini nantinya akan mengajarkan metode Gasing ini ke sekolahnya masing-masing.
"Selesai ini, kami meminta 50 sekolah latih guru yang ada disekolahnya masing-masing. Makanya pelatihan ini tidak boleh terputus," katanya.
Lebih lanjut, Muhyiddin mengatakan metode gasing ini nantinya dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran di Kota Makassar. (Sasa/A)