MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar rapat kerja (raker), 28-29 Maret 2023. Itu dalam rangka mewujudkan kampus unggul, qurani dan berkarakter.
Agenda ini mengambil tema akselerasi kinerja perguruan tinggi untuk mewujudkan akreditasi unggul dihadiri seluruh dekan kepala bagian, kepala biro, wakil rektor, direktur pascasarjana , seluruh dosen dan civitas akademik lingkup kampus UIM di Auditorium KH Muhyiddin Zain, UIM, Makassar, Selasa (28/3).
Raker 2023 UIM menghadirkan keynote speaker Prof Mansyur Ramli yang juga Ketua Umum APPERTI Pusat atau Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia sekaligus Pembina Yayasan Al Gazali Universitas Islam Makassar.
Prof Mansyur ramli mengatakan Program merdeka belajar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim sangat tepat digunakan sebagai filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini.
Pasalnya, kata dia, dalam Merdeka Belajar terdapat kemandirian (heutagogy) dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan menentukan sendiri cara terbaik dalam proses Tantangan Pendidikan Era Society 5.0 akan meningkat lagi yakni era 6.0 metaversity.
"Pasca covid-19 kita dipaksa memasuki cara kuliah baru melalui online (cybergogy). Saatnya kita kolaborasi (peeragogy), saling support satu bidang dengan bidang lain dan jalankan semua dengan hati yang ikhlas yakin dan percaya keberkahan dunia serta akhirat," beber Ketua Umum Yayasan Rumah Sakit Islam Faisal Makassar ini.
Lanjut Prof Mansyur Ramly, UIM sudah menggunakan smart kampus sisa lebih di sempurnakan lietasi berbasis ICT (information, Communication dan technology) baik kurikulum, sumber daya manusia sampai transformasi pengembangan kampus berbasis ICT semua harus mampu beradaptasi dengan perubahan.
Sementara, Rektor UIM Andi Majdah M Zain menyampaikan seiring bulan ramadan 1444 Hijriah sebagai sarana intropeksi diri. Walau sudah melewati pandemi covid-19 namun tetap perlu kewaspadaan yang sangat tinggi.
"Nah, dengan pola hidup sehat menjadi sangat penting tetap diperhatikan dalam kegiatan akademik di UIM," tukasnya.
Dia menyakini semua ada hikmah dari cobaan Allah SWT menjadi pendorong yang sangat kuat dan memaksa kita semua untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi, khususnya teknologi informasi yang serba digital. Antara lain, UIM telah memiliki sistem yang berbasis digital melalui smartcampus.
"Melalui sistem tersebut seluruh Tri Dharma Perguruan Tinggi terekam dengan baik, pendidikan, pengajaran, maupun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," kata Ketua PW Muslimat NU Sulsel tersebut.
Majdah memastikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi smartcamus di UIM menunjukkan kemajuan dan capaian luar biasa dan akan terus ditingkatkan dan disempurnakan menyambut era 6.0 metaversity. (*)