PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo Judas Amir dan sejumlah pimpinan perangkat daerah melaksanakan salat Isya secara berjamaah dan dirangkaikan dengan salat tarwih di Masjid Nur Ilahi, Kelurahan Pontap malam keenam Ramadan 1441 H, Senin (27/3).
Pada kesempatan itu, Judas Amir mengucapkan terima kasih ke masyarakat. Berkat masjid yang ini diberi nikmat ini meninggalkan suatu kesan yang baik sehingga menaikkan nama Kota Palopo.
"Dalam pembangunan Kota Palopo, masih ada beberapa hal yang belum terlaksana, yaitu pembangunan pasar apung dimana sebelumnya terkendala pada masa Pilwalkot sebelumnya. Namun kita tetap mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk tahun depan, semoga sebelum masa jabatan saya selesai hal ini dapat terwujudkan," kata Judas Amir.
"Sebagai pemerintah, saya tidak pernah lupa bahwa kewajiban saya membuat masyarakat Kota Palopo mudah mendapatkan penghidupan. Segala yang dilakukan pemerintah adalah upaya bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan hal ini bisa dikatakan berhasil dilihat dari tingkat inflasi Kota Palopo yang rendah. Artinya kondisi ekonomi masyarakat Palopo cukup stabil," tambahnya.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kota Palopo, termasuk bagaimana cara menarik minat masyarakat untuk datang ke Kota Palopo. Seperti lapangan Pancasila yang dibuka kembali pasca Covid, dan juga dibangun Sirkuit Ratona yang berada di Kelurahan Songka. Begitu pula pembangunan Menara Payung.
"Semua hal itu dilakukan untuk membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki pekerjaan, membuka lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran," tutup Judas Amir. (Jaya/A)