Jelang Kunjungan Jokowi: Pasar Terong Ditutup Dua Hari, Pedagang Mengeluh Jualannya Membusuk

  • Bagikan
Suasana aktivitas Pasar Terong jelang kunjungan Presiden Jokowi, Rabu (29/3/2023). - Isak/RakyatSulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pintu masuk di Pasar Terong, Kota Makassar sudah di tutup jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (29/3/2023) siang. Orang nomor satu di Indonesia itu jadwalnya akan berkunjung ke pasar tradisional ini usai melaksanakan sejumlah rangkaian kunjungannya di Kabupaten Maros.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.52 Wita, pintu masuk di pasar sudah di tutup menggunakan pembatas jalan road board barrier. Sejumlah anggota TNI dan Polri berseragam lengkap terlihat ikut berdiri di depannya.

Tampak jualan pedagang sudah membusuk karena sudah dua hari jelang kehadiran Presiden Jokowi Pasar Terong ditutup. -Isak/RakyatSulsel

Sementara aktifitas di dalam pasar juga nampak sepi tak seperti biasanya, hanya satu dua orang saja pengunjung terlihat datang untuk berbelanja, merekapun jalan kaki masuk ke area pasar.

Tiap lapak pedagang juga nampak diawasi anggota TNI yang menggunakan baju batik. Sementara para pedagang sendiri terlibat kompak menggunakan seragam berwarna oranye, baju yang sebelumnya dibagikan kepada mereka.

"Iya, baju dibagikan ki ini," kata Ani, salah seorang pedagang di Pasar Terong.

Meski senang karena Presiden akan berkunjung ke tempatnya, namun di balik itu ada perasaan sedih yang harus ditanggung oleh mereka sebab dagangannya mulai membusuk.

Pasalnya, selama ada jadwal kunjungan Presiden ke tempat ini, pasar sudah di tutup selama dua hari, Selasa (28/3/2023) kemarin dan hari ini. Hal itu dilakukan untuk menginsterilkan wilayah pasar.

"Dua hari mi ini sepi karena ditutup, banyak rusak. Sebentar katanya digantikan ji sama pak Jokowi. Dua hari di tutup karena mau datang, sepi pembeli dari kemarin. Dibatasi pembeli, dilarang masuk, nda biasa masuk mobil," tutur Ani.

Dalam kunjungan ini, Ani berharap pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi mengambil sikap untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang terus naik di bulan Suci Ramadan.

Di Pasar Terong sendiri harga kentang naik dari sebelumnya Rp15 ribu, naik menjadi Rp20 ribu, sayur kol yang dulunya Rp10 ribu naik menjadi Rp18 ribu per kilo. Termasuk lombok besar dari Rp20 ribu per kilo naik menjadi Rp35 ribu.

"Semoga tidak naik terus harga, apalagi di bulan puasa ini (Ramadan)," kuncinya. (Isak/B)

  • Bagikan