PANGKALPINANG, RAKYATSULSEL - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wilayah Babel, yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Selasa (28/3).
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Babel, Sahata Marlen Situngkir mengatakan, lomba MTQ dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 59 Tahun 2023. Nantinya para pemenang MTQ tersebut akan mewakili Kanwil Kemenkumham Babel pada MTQ antar WBP se-Indonesia.
Jumlah peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 10 orang. Peserta tersebut adalah dau WBP Lapas Pangkalpinang, yaitu Salman dan Angga Nugraha. Dua WBP Lapas Narkotika Pangkalpinang, yaitu Wawan dan Kanu Handaniar.
Kemudian dua WBP Lapas Sungailiat, yaitu Ahmad Abrori Firdaus dan Muhammad Al Hadi, dua WBP Rutan Muntok, yaitu Iedil Fadhliansyah dan Sri Sarna dan dua WBP Lapas Tanjungpandan (mengikuti secara daring), yaitu Ilham Saputra dan Ripai.
Sementara WBP atas nama Jayani dari Lapas Perempuan Pangkalpinang dan Rama Setiawan dari LPKA Pangkalpinang akan langsung mengikuti lomba MTQ antar WBP /anak didik tingkat nasional. Karena peserta dari LPKA Pangkalpinang dan Lapas Perempuan Pangkalpinang tidak diseleksi.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas tampilnya perwakilan terbaik dari Lapas/Rutan dan LPKA di Babel. “Semoga kegiatan ini makin membangkitkan semangat untuk membaca dan mengamalkan isi Al Quran,” kata Harun.
Kakanwil Harun juga meminta para WBP untuk dapat menjalani pidana dengan bersemangat, terus beribadah, dan jangan frustrasi. “Selamat kepada para pemenang, dan teruslah berlatih untuk menghadapi lomba antar WBP se-Indonesia bulan depan,” pinta Harun.
Bertindak sebagai juri pada MTQ tersebut adalah Ust. Zainudin Alwi, yang melakukan penilaian pada lagu dan suara. Kemudian Ust. Fajar Agustiawan, yang melakukan penilaian pada kesesuaian Tajwid. Serta Ust. Firdaus, yang melakukan penilaian pada adab dan fashohah.
Juara pertama, diraih oleh WBP atas nama Salman dari Lapas Pangkalpinang. Juara Kedua, Ilham Saputra dari Lapas Tanjungpandan. Serta Juara Ketiga, Agung dari Rutan Muntok.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Andi Yudho Sutijono, Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak, Rita Ribawati, Kepala Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerjasama, Mulsa Afrianto, Kepala Subbidang Pengelolaan Basan dan Keamanan, R. Arie Harjanto, beserta jajaran. (*)