Danny Pomanto membeberkan tidak layaknya bangunan ini untuk digunakan disebabkan oleh faktor usia yang sudah cukup lama yakni 32 tahun.
"Faktor usia, bukan karena kualitas bangunan," ujarnya.
Sedangkan untuk penganggaran pembangunan Masjid Ittifaqul Jamaah ini, Danny Pomanto mengatakan akan melihat keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Makassar, apakah akan menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT). Karena peristiwa runtuhnya kubah masjid itu memang suatu kejadian tidak terduga.
Biaya pembangunan ulang masjid ini diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp1 hingga Rp2 milyar. "Hibah ada prosesnya. Jadi nanti kita liat apakah akan masuk BTT karena ini darurat. saya akan coba liat keuangan, kalau pakai BTT, kita langsung (kerjakan)," jelasnya.
Berdasarkan kejadian ini, Alumni Arsitek Unhas ini menegaskan akan mengeluarkan surat edaran untuk dilakukan penggecekan bangunan-bangunan masjid khususnya yang telah memiliki usia yang cukup tua.
"Semua mesjid akan kami periksa terutama yang umur-umurnya sudah tua. Kita diberikan peringatan oleh Allah SWT tanda-tanda ini, jadi kita mau cek semua," tutupnya. (Sasa/B)