Ada beberapa produk UMKM yang kita tampilkan di booth kami, diantaranya ukiran wajah dari kayu produk Kecamatan Tanasitolo, produk olahan pangan kerajinan bosara.
"Yang menarik adalah fokus kita pada produk sutera mulai hulu sampai hilir yang sekarang sementara dikembangkan di Kabupaten Wajo. Bahkan, kita menampilkan kokon yang baru di panen oleh petani di Wajo 3 hari lalu," ucapnya.
Ketua TP PKK Wajo ini berharap, kunjungan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo bisa menjadi spirit untuk Pemda, Dekranasda dan para pengusaha yang terkait sutera untuk mengembalikan kejayaan sutera di Sulsel, khususnya di Wajo.
Sebagai informasi, Kunjungan Presiden Joko Widodo kali ini adalah untuk meresmikan pengoperasian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros-Barru. Acara tersebut berlangsung di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang juga turut diresmikan Presiden.
Selain Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo, turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. (*)
