MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Husni Thamrin berhasil meraih gelar Gelar Doktor Ilmu Sosiologi dengan predikat cumlaude pada program pascasarjana UNM.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinkes Sulsel ini dinyatakan lulus dengan nilai IPK 4.0 dan berhasil mempertahankan disertasi yang bejudul "Deviasi Perilaku: Studi Sosiologi Kesehatan Kejadian Stunting pada Keluarga 1000 HPK di Kabupaten Bone dan Kabupaten Enrekang,".
Sidang promosi doktor Husni Thamrin dihadiri para tokoh nasional seperti Anggota DPR RI, Pengusaha, guru besar hingga sejumlah tokoh lainnya. Ketua sidang Prof. Dr. Baso Jabu, M. Hum yang merupakan Wakil Direktur II PPS UNM.
Promotor yakni Prof. Dr. Andi Agustang, M.Si. Guru Besar Sosiologi UNM, dan Copromotor Prof. Dr. Arlin Adam, SKM, M.Si Guru Besar Kesehatan Masyarakat.
Para penguji yakni Prof. Dr. H. Veni Hadju, Ph.D, M.Sc Guru Besar Gizi Kesmas Unhas, Prof. Dr. Hj. Hasmyanti, M. Kes Dekan FIK UNM, Prof. Dr. Syamsu Andi Kamaruddin, M.Si Ketua Prodi Sosiologi S3 PPS UNM.
Husni membeberkan tentang penelitiannya fokus pada stunting. Dimana dalam kesimpulannya bahwa pertama, Sistim pengetahuan masyarakat mendasari proses dinamika sosial keluarga 1000 HPK yang memicu terjadinya deviasi perilaku.
Kedua, Faktor yang menyebabkan deviasi perilaku adalah kebisuan nakes, sikap kepraktisan, orienatasi gaya hidup, pengalaman turun temurun dan persepsi sehat sakit.
Ketiga, Strategi sosial megatasi deviasi adalah memperkuat kapasitas aktor (Provider) tentang keterampilan pemberdayaan masyarakat. (*)
