LUWU, RAKYATSULSEL - Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. kembali melaksanakan patroli rutin dan kontrol langsung pelaksanakan pos sore personel Polres Luwu yang memberikan pelayanan dan pengaturan lalu lintas pada beberapa titik jalur protokol di wilayah Polres Luwu, Rabu (29/03/2023).
Pos sore merupakan bentuk pelayanan Polres Luwu kepada masyarakat dengan strong point pada titik atau lokasi tertentu yang padat arus lalu lintas serta padat aktivitas masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya kejahatan serta meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Sebagaimana diketahui bahwa pada bulan suci Ramadan, terdapat peningkatan aktivitas masyarakat di sore hari terutama bagi mereka yang berburu jajanan takjil atau buka puasa, baik untuk yang makan di tempat ataupun yang take away untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah.
Pemandangan yang juga sering kita jumpai di sore hari bulan Ramadhan yaitu munculnya penjual atau pedagang dadakan yang menjajakan menu berbuka puasa di sepanjang jalan dan sepanjang lorong. Mereka berjualan makanan/minuman buka puasa seperti kolak, es campur, kelapa muda dan jus, karena minuman manis seperti ini yang juga disarankan Nabi ketika berbuka puasa, selain buah kurma.
Berdasarkan fenomena tersebut, personel Polres Luwu dan Polsek jajaran akan tergelar dan hadir di tengah-tengah masyarakat mulai pukul 16.00 hingga pukul 17.30 Wita, karena pada jam tersebut adalah waktu yang dianggap puncak kepadatan arus lalu lintas bagi masyarakat yang pulang bekerja dan yang hendak ke pasar serta berburu jajanan takjil.
AKBP Arisandi mengatakan bahwa euforia masyarakat di bulan Ramadan seperti ini tampak begitu semarak. Bahkan tidak hanya menjelang buka puasa, ketika salat tarawih dan selepas subuh juga terdapat aktivitas masyarakat yang mengalami peningkatan.
"Polri akan hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman, disamping itu tentu saja untuk mencegah aksi-aksi kejahatan yang berpotensi juga akan meningkat karena tuntutan ekonomi. Mari kita sama-sama menjaga diri dan keluarga kita agar tidak ada yang menjadi korban maupun pelaku kejahatan," ungkap AKBP Arisandi. (Irwan)