WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum Andi Baso Faidul yang meninggal karena tenggelam di Sungai Walannae, Kecamatan Tempe.
Ucapan duka cita tersebut disampaikan Amran Mahmud saat melayat di rumah duka di Perumahan Griya Pabbo, Kecamatan Tempe, Jum'at (31/3/2023).
Sebelumnya, Amran Mahmud melaksanakan shalat Jum'at di Masjid An-Nur Darmawan yang ada di kompleks tersebut.
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Andi Baso Faidul. Semoga almarhum husnul khatimah," ucap Amran Mahmud kepada orang tua almarhum.
Amran Mahmud juga meminta kepada keluarga agar mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Mari kita ikhlaskan dan doakan kepergian almarhum. Semoga dengan keikhlasan kita, almarhum dipermudah jalannya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisinya, "ucap Amran Mahmud menyemangati orangtua dan keluarga korban.
Ketua ICMI Wajo ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang telah membantu dalam pencarian korban tenggelam, yang salah satunya adalah Andi Baso Faidul yang meninggal tersebut.
"Semoga Allah SWT membalas semua usaha keras dan kerja ikhlas kita membantu sesama. Apalagi ini momen bulan ramadhan yang tentu akan dilipatgandakan pahala," ucapnya.
Amran Mahmud meminta kepada seluruh unit penanganan bencana di OPD untuk terus bersiaga. Juga terus membangun komunikasi dengan unit penaganan bencana lainnya jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."Kita juga himbau kepada masyarakat yang hendak bepergian untuk tetap berhati-hati," pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa Andi Muhammad Baso Faidul adalah salah seorang dari 5 orang korban perahu tenggelam di Sungai Walannae, Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 00.30 Wita. Keempat orang lainnya, Candra, Renaldi Muliadi, Al Kadri dan Rian Apriadi ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di sekitar lokasi kejadian tidak lama setelahnya.
Sementara Andi Baso Faidul baru ditemukan pada Jum'at (31/3/2023) pagi tadi yang lokasinya cukup jauh dari tempat kejadian.
Adapun Instansi yang terlibat dalam tim SAR Gabungan diantaranya Basarnas Pos SAR Bone, SAR Brimob Polda Sulsel Batalyon C Pelopor, Polres Wajo, Kodim 1406/Wajo, BPBD Kabupaten Wajo, Satpol PP Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo, Dinsos P2KBP3A Kabupaten Wajo, SAR Prima, SAR Wira, MPBI, TRC Pramuka Peduli, SAR UNM, UniBos, SAR Unhas dan SAR Martim. (*)