MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dalam hal ini petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah menyelesaikan pencocokan data pemilih (Coklit) di tingkat Kerutahan dan Kecamatan mulai 18 Februari hingga 14 Maret 2023.
Hasilnya, dalam pleno rekalpitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Daftar Pemilih Sementara (DPS) di 15 Kecamatan sebanyak 1.059.745 jiwa dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 3.998 lokasi.
"Ini namanya DPHP. Jadi pemilih sementara di Makassar pasca coklit capai 1.059.745 jiwa, dan 3.998 lokasi TPS," ungkap Anggota KPU Makassar, Romi Harminto, Minggu (3/4/2023).
Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Makassar itu menambahkan bahwa proses pemuktahiran data pemilih akannl terus berlanjut.
"Data ini memang belum final karena sesuai tahapan setelah dilakukan DPHP di tingkat PPK sejak tanggal 2 April kemarin. Akan berlanjut di tingkat KPU kabupaten/kota pada tanggal 5 April mendatang," ucapnya.
Dari hasil pleno tingkat kabupaten/kota, lanjut Romi, kemudian ditetapkan menjadi DPS untuk diturunkan kembali ke tingkat PPS dan PPK melakukan pemutakhiran ulang sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu 2024.
"Jadi, proses panjang, data pemilih akan terus bergerak. Ini-kan baru DPHP di tingkat Kecamatan. Nanti tanggal 5 April kami KPU pleno DPS. Setelah itu akan diperbaiki lagi," tutur Alumni UIN Alauddin Makassar itu.
Secara terpisah, Camat Tamalate Kota Makassar, Emil Yudianto TN menghadiri acara Rapat Pleno Terbuka Rekalpitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ( DPHP) Tingkat Kecamatan Tamalate pada Pemilu Serentak Tahun 2024 bertempat di Aula Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate, baru-baru ini.
Ia berharap agar penyelenggara pemilu dan anggota partai politik untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu di wilayah kecamatan Tamalate,dan senantiasa melakukan edukasi kepada masyarakat terkait tahapan Pemilu Tahun 2024.
"Kami sangat berharap agar pesta pemilu 2024 ini, dapat terlaksana dengan jujur dan adil," bebernya.
Ia juga mengingatkan kepada warganya, dalam hal ini Kelurahan masing-masing agar dapat mengajak seluruh warganya untu berpartisipasi dalam menyukseskan terselenggaranya pesta Pemilu 2024 ini di Kota Makassar.
"Sebagai warga negara wajib menyalurkan hak pilih ta. Jangan ki golput," demikian Emil. (Suryadi/B)