MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Baru pertama kali menginjakkan kaki di Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso disambut kobaran api oleh ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).
Ratusan mahasiswa UNM memadati satu ruas jalan AP Pettarani, menuntut dengan tegas Pemerintah agar meninjau kembali UU Cipta Kerja, pada Senin (3/4/2023) petang.
Kordinator aksi Muhammad Fauzan Ananta mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah yang mengambil kebijakan terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
"Aksi ini karena kami kecewa dengan kebijakan pemerintah terkait UU Cipta Kerja," kata Fauzan kepada fajar.co.id, saat melakukan aksi di Pettarani.
Menurutnya, UU Cipta Kerja tersebut merugikan masyarakat dan hanya menguntungkan para elit oligarki di Indonesia.
"UU ini jelas merugikan masyarakat. Terlebih masyarakat menengah ke bawah. Kami turun ke jalan untuk memperjuangkan hak masyarakat," lanjutnya.
Ditekankan Fauzan, jika tidak ada respons dari pemerintah terkait tuntutannya pada aksi yang digelarnya tersebut, dia mengancam akan terus turun ke jalan.
"Kami berkomitmen akan terus turun ke jalan jika tuntutan kami tidak diindahkan Pemerintah," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso secara resmi menjadi nakhoda Polda Sulsel pada Senin (3/3/2023) pagi.
Setyo disambut bak raja dengan Angngarru dan Tari Pa'duppa merupakan sebuah gambaran orang bugis dalam menerima tamu atau dapat dikatakan sebagai ungkapan selamat datang dari suku Bugis.