Legislator DPRD Sulsel Sebut Pemprov PHP, Tak Punya Niat Bangun Stadion

  • Bagikan
Usman Lonta dan Arfandi Idris

"Semacam stadion Mattoanging dengan anggaran Rp66 miliar, itu kan hanya bikin selokan saja itu. Pasti tidak bisa. Pasti bersoal hukum, karena total los itu namanya. Masa bangun stadion selokannya saja dikerja," tegasnya.

"Memang dianggarkan tapi apakah bisa kerjakan. Cuman memang tidak bisa realisasi, kalau realisasi itu masalah hukum, total los, tidak sesuai dengan perencanaannya. Perencanaannya inikan 1,2 triliun, masa anggarannya Rp66 miliar, itu masalah hukum kalau terealisasi," sambung Arfandi.

Terkait upaya Pemkot ambil alih aset Pemprov? Ia mengaskan tidak bisa. Kata dia, legal standing apa dan untuk apa. Tidak bisa juga membiayai karena bukan asetnya Pemkot.

"Secara tekhnis itu tidak mungkin. Bayangkan kita punya tanah kemudian pemerintah pusat mau pakai, kita serahkan dulu itu tanah baru dibangun, Karena bagaimana pertanggungjawabannya. Jadi kalau pemerintah kota mau biayai biru stadion tidak mungkin," pungkasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel, membidangi pembangunan Usman Lonta. Menegaskan jika Pemprov harus melakukan upaya agar pembangunan Stadion terealosasi tahun 2023 ini.

"Ini memang keharusan, wajib harus ada kejlasan dan pembangunan Stadion di Sulsel 2023 ini," tegasnya.

Wakil ketua DPW PAN Sulsel itu menilai sejauh ini Pemprov gagal eksekusi anggaran, karena hampir di beberapa tahun anggaran ini selalu setujui untuk masuk dalam APBD.

  • Bagikan

Exit mobile version