MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dehidrasi adalah kondisi ketika seseorang kehilangan cairan tubuh berlebih yang dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, termasuk saat sedang berpuasa karena perubahan pada pola makan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kepala Disnakertrans Sulsel Ardiles Assegaf mengungkapkan lebih memperbanyak mengkonsumsi air putih.
Ia mengatakan, saat sahur, dirinya tidak memilah makanan, hanya memperbanyak konsumsi air. "Kalau sahur lebih banyak air puti, tidak terlalu banyak makan karena kurang nafsu makan," ucapnya.
Saat berbuka puasa, Ardiles Assegaf memilih es buah ditemani jalangkote. "Kalau menu andalan saat berbuka, saya suka es buah dan jalangkote," kata Ardiles Asseggaf, Rabu (5/4/2023).
Sekadar informasi, dikutip dari web Kemenkes RI, Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.
Adapun manfaatnya, yang pertama, dapat memelihara fungsi ginjal, menghindari dehidrasi, mengurangi risiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, perawatan kulit dan dapat Mengontrol kalori. (abu/B)