Lebih lanjut, kata Farid Kasim bahwa, hal tersebut tentu tidak mudah melakukan beberapa strategi kedepan, akan dilaporkan kepada wali kota Palopo.
"Setelah lebaran kita akan kumpul seluruh stakeholder, kita akan membuat gerakan makan daun kelor untuk ibu hamil. Sehingga ada edukasi kepada ibu hamil bahwa ternyata daun kelor menjadi salah satu sumber vitamin yang mudah di dapatkan," ungkapnya.
"Kedepan kita harus menjaga posisi kita yang paling penting, dijaga disini adalah jangan sampai terjadi stunting yang baru dan akan ditindaklanjuti dipertemuan selanjutnya. Intinya Kota Palopo tidak boleh ada kasus stunting yang baru," tutup Farid Kasim.
Dilanjutkan penandatanganan MoU antara Universitas Muhammadiyah Palopo dengan Dinas PPKB tentang kerjasama bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Andi Ritamariani.
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, Plt. Kadis Kesehatan Kota Palopo dr. Nasaruddin Nawir, pimpinan perangkat daerah Kota Palopo serta camat dan lurah. (Jaya)