Puluhan jemaah tetap berada di dalam masjid dengan mengunci diri dari dalam untuk menghindari kekerasan pasukan Israel.
Polisi Israel kemudian memasuki masjid dengan memecahkan jendela kaca kemudian menyerbu dengan menembakkan gas air mata. Kepolisian Israel mengklaim telah menangkap dan memindahkan warga yang melakukan barikade diri di dalam masjid.
Akibat serangan Israel kepada jemaah yang sedang iktikaf di dalam Masjid Al-Aqsa, pertikaian Palestina-Israel kian memanas. Tembakan roket dari Gaza ke Israel pun terjadi setelah penyerangan ke Masjid Al-Aqsa.
Serangan kepada jemaah yang sedang melakukan iktikaf disebut oleh Otoritas Palestina sebagai tindakan kriminal.
Masjid Al-Aqsa dikelola oleh Dewan Urusan Wakaf Islam di bawah otoritas Yordania berdasar hukum internasional. Namun, Israel menyabotase wewenang Yordania. (Fajar)(*)
