MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kompetisi elite menanti PSM. Efek positif juara Liga 1 musim ini.
Memang, PSM Makassar belum menuntaskan euforia gelar juara Liga 1 musim ini. Namun, perbincangan terkait target selanjutnya telah ramai diperbincangkan.
Liga Champions Asia menjadi pembahasan paling hangat. 50 persen tiket telah diraih. Masih perlu berjuang menuju angka 100 persen. Pasalnya, PSM masih harus melakoni play off kontra Bali United yang menjadi juara musim lalu.
Jika bisa menang, PSM bisa ke babak play off zona ASEAN. Jika PSM kembali menang, Wiljan Pluim dan kolega masih harus melakoni satu play off melawan klub zona Asia Timur.
Pasukan Ramang akan lolos ke babak penyisihan grup jika mampu melewati semua babak play off dengan kemenangan. Namun, jika gagal, PSM akan kembali berlaga di kasta kedua Asia, AFC Cup.
Namun, manajemen PSM Makassar yakin bisa melaju ke Liga Champions. Gelar juara dan pengalaman di ajang internasional dianggap menjadi modal yang cukup.
Manajemen menargetkan Liga Champions. Tiket harus dikunci. Target besarnya, PSM tidak boleh berprestasi di ranah lokal saja, tetapi juga di kancah internasional.
”Targetnya ya jelas lah, mudah-mudahan PSM bisa tampil di Liga Champions Asia. PSM sudah rasakan final AFC zona ASEAN dan itu modal bagus,” ujar Munafri Arifuddin, Komisaris Utama PSM Makassar kepada FAJAR, Rabu, 5 Maret.
Bagi manajemen, pada dasarnya tidak ada sesuatu yang muluk-muluk sebagai target. Tetapi, upaya menorehkan prestasi menjadi hal yang sangat penting bagi PSM. Pasalnya, PSM dikenal sebagai tim tertua di Indonesia dengan segudang prestasi. Dengan torehan itu, PSM sudah pernah menaikkan peringkat Indonesia melalui prestasinya.