MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, proyek investasi Japparate Makassar kini mulai dilirik oleh beberapa negara di dunia. Di antaranya yakni Singapura, Belgia, Korea Selatan dan Spanyol.
Diketahui, Japparate adalah salah satu proyek strategis Kota Makassar Japparate atau jembatan layang tiga lantai yang rencananya akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer dengan nilai investasi Rp5 triliun.
"Ada empat yang sudah tanya-tanya itu. Dari Spanyol, Belgia, Singapura sudah manu-manu kalau Korea sudah minta gambar," ungkap Danny.
Orang nomor satu di Makassar ini pun menargetkan lelang untuk investasi Japparate ini akan dimulai pada Juni 2023 mendatang. setelahnya pengerjaan sudah bisa mulai berjalan di atas bulan Agustus mendatang.
"Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang," ujar Danny.
Ia mengatakan setelah adanya pemenang, rencananya akan ada beberapa bagian dari Anjungan Pantai Losari yang akan dibongkar. "Itu mungkin setelah F8," kata Danny.
Danny melanjutkan adanya negara Eropa dalam lelang ini, dinilainya karena terdapat konsep hutan yang digagas dalam proyek Japparate.
Seperti, ada sekitar 1 kilometer yang rencananya akan dibentuk hutan kota baru. Di mana, konsep hijau ini, kata Danny, akan tetap mengedepankan sebagai komitmen low karbon Makassar.
"Itu yang disuka bule, kita kan konsep lingkungannya jelas," tutup Danny.