Terpisah, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Makassar, Zulkifli Nanda mengatakan pihaknya telah berbicara dengan Dinas Pekerjaan Umum terkait persiapan bisnis investasinya.
Diperkirakan ada sebanyak 15 ribu tenaga lokal yang akan terlibat dalam program ini. Ini juga akan memperkuat perputaran ekonomi di Kota Makassar. Sedangkan untuk masa kontrak disebut akan mencapai 25 tahun.
"Itu mencakup pengelolaan parkir, pedestarian, tenan dan ruang publik," jelas Zulkifli.
Sedangkan untuk potensi lahannya juga disebut sangat baik mengingat posisinya yang sangat strategis terletak tepat di jantung Kota Makassar.
Dimana Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di kawasan yang akan dibangun tersebut diperkirakan mencapai Rp20-50 juta permeter, sedangkan NJOP bangungan mencapai Rp6,8 hingga 10 juta.
Kemudian proyek ini juga nantinya akan menyediakan showroom, sport center hingga UMKM center di dalamnya sebagai pusat daya tarik kawasan. (Sas/B)