MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Prosesi pemakaman jenazah Muhammad Rapsel Ali di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar digelar secara militer, Senin (10/4) siang.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang ikut hadir bertindak sebagai inspektur upacara dengan peserta upacara terdiri dari ratusan Prajurit TNI, keluarga almarhum dan para pelayat yang turut mengantar menantu Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Pantauan di lokasi, prosesi pemakaman dimulai dari pemberangkatan jenazah Muhammad Rapsel Ali dari rumah duka di Jalan Bonto Mangape, Kecamatan Tamalate, Makassar sekitar pukul 09.30 Wita.
Dengan pengawalan ketat oleh personel TNI dari Kodam XIV/Hasanuddin, rombongan pengantar jenazah Muhammad Rapsel Ali yang dibawa menggunakan mobil ambulans tiba di TMP Panaikang sekitar pukul 09.42 Wita.
Saat tiba di TMP Panaikang, peti jenazah yang ditutupi Bendera Merah Putih kemudian diturunkan dari ambulans. Prajurit TNI yang sudah berbaris pun melepaskan satu kali tembakan sebagai simbol penghormatan terhadap almarhum Muhammad Rapsel Ali.
Selanjutnya peti jenazah dibawa menuju titik pemakaman. Upacara pemakaman dimulai sekitar pukul 10.00 Wita dan selesai dimakamkan sekitar pukul 10.20 Wita.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa upacara pemakaman secara militer ini sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa beliau kepada negara dan bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang hidupnya.
"Upacara militer ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan beliau kepada negara dan bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang hidupnya. Cobaan ini tentu sangat mengejutkan dan menyedihkan perasaan kita semua, terkhusus tentu kepada keluarga, isteri, orang tua dan keluarga almarhum," ucap Sudirman.
Sudirman juga menyampaikan berbelasungkawa atas kepergian almarhum, serta mengajak keluarga yang ditinggalkan agar menyikapi musibah ini secara ikhlas dan sabar.
"Tetapi sebagai orang beriman kita yakin bahwa kehendak Allah, Tuhan Yang Maha Esa pasti yang terbaik. Oleh karena itu sebagai umat yang beragama, kita harus menerimanya dengan tulus, ikhlas dan penuh ketabahan. Walaupun sebagai manusia biasa kepergian almarhum yang kita cintai bersama tentunya tidak luput dari rasa mendalam," ujarnya.
Atas kepergian Muhammad Rapsel Ali juga disebut Sulawesi Selatan lagi-lagi kehilangan putra terbaiknya. Dimana semasa hidupnya almarhum dikatakan banyak ikut berkontribusi, serta memberikan sumbangsi dalam pembagunan Sulawesi Selatan.
"Dengan kepergian almarhum kita kehilangan putra terbaik. Salah satu putra terbaik kita dari Sulsel yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Kami menyadari sebagai manusia biasa, selama hidupnya tentu tidak luput dari kilaf, untuk itu saya memohon hadirin sekalian kiranya dapat melapangkan dada untuk memanfaatkan kesalahan almarhum semasa hidupnya. Kepada keluarga almarhum sekali lagi saya menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," tutupnya.
Untuk diketahui, Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin juga sudah tiba di rumah duka sekitar pukul 13. 30 Wita. KH. Ma'ruf Amin tiba dengan pengawalan ketat oleh Paspampres dan Prajurit TNI serta sejumlah anggota Polisi. (Isak Pasabuan/B)