MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sepekan lebih menjelang Lebaran Idulfitri, sejumlah instansi pemerintahan menggelar bazar murah Ramadan. Menawarkan paket sembako dengan harga murah hingga penganan ringan khas Lebaran.
Bazar murah itu digelar oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulawesi Selatan di halaman kantor gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (11/4/2023). Sasaran bazar murah ini yakni masyarakat yang bermukim di sekitar kantor gubernur.
"Kami menyiapkan 500 paket sembako yang dijual murah kepada warga sekitar kantor gubernur," kata Koordinator Bazar Murah UPZ Pemprov Sulsel, Andi Ariani.
Menurut dia, pihaknya tak hanya menyiapkan paket sembako dengan harga yang relatif murah, tapi pihaknya juga menyiapkan beras yang dibagi secara cuma-cuma. Setiap pembelian satu paket sembako akan diberikan beras kualitas premium secara gratis.
Ariani mengatakan, paket sembako yang disiapkan berisi minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kilogram, dan gula pasir satu kilogram. Setiap paket dibanderol Rp50 ribu atau subsidi sekitar 30 persen.
Selain sasaran warga di sekitar kantor gubernur, UPZ Pemprov Sulsel juga menyiapkan 10.000 paket sembako bagi warga yang berada di luar Kota Makassar. Rencananya, ribuan paket tersebut akan disebarkan ke beberapa kabupaten dalam pekan ini.
Salah seorang warga Pampang, Mirnawati, 40 tahun, mengatakan cukup terbantu dengan adanya bazar murah tersebut. Menurut dia, keluarganya mendapatkan berbagai kebutuhan dengan harga yang sangat terjangkau.
"Kami sangat terbantu dengan program ini karena sembako yang kami dapatkan harga sangat murah," ujar dia.
Sementara itu, sehari sebelumnya, di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bazar murah juga digelar oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Sulsel.
Bazar ini diadakan dengan melibatkan 28 stand pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sasaran bazar ini diperuntukkan bagi seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi dan masyarakat di sekitar kantor Kejati Sulsel.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, semua pegawai Kejaksaan akan mendapatkan paket mulai dari personel keamanan dalam, office boy, pegawai, dan jaksa.
"Bazar ini dari kita untuk kita," kata Leonard.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini Kajati Sulsel juga memberikan kitab suci Al-Qur'an dan sarung kepada masing-masing pegawai laki-laki, serta Al-Qur'an dan mukena kepada pegawai perempuan.
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakartini Wilayah Sulsel, Friska Leonard Simanjuntak mengatakan, bazar ini digelar tiap tahunnya untuk menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih murah dari biasanya di pasaran.
Kegiatan bazar ini pun dilaksanakan dengan kolaborasi beberapa pelaku usaha seperti Perum Bulog, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV, Bank Sulselbar, PT Pegadaian, Tupperware dan perwakilan IAD Daerah Pangkep, IAD Daerah Makassar, IAD Daerah Maros, dan IAD Daerah Takalar. Termasuk juga beberapa UMKM penyedia makanan, minuman, pakaian, kosmetik hingga emas.
"Bazar Ramadhan ini diikuti 28 stand pelaku UMKM dan menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, bawang, sayur-sayuran, telur asal Sidrap, ikan bandeng khas Pangkep, pakaian jadi, serta berbagai makanan-minuman menu berbuka puasa, hingga berbagai jenis kacang-kacangan serta kue khas lebaran dijajakan di sini," ujar Friska.
Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau membagikan paket sembako kepada warga kelurahan Labakkang, kecamatan Labakkang di aula kantor Kelurahan Labakkang. Pembagian paket sembako ini untuk warga tengkes dan miskin ekstrem untuk mengurangi beban ekonomi khususnya jelang Lebaran.
"Warga yang mendapat bantuan ini diberikan khusus kepada warga lanjut usia, masyarakat miskin ekstrem dan masyarakat stunting," ujar Yusran.
Lurah Labakkang, Jumliaty mengatakan bantuan paket sembako yang dibagikan sebanyak 200 paket yang berisi beras, telur, susu, dan daging ayam.
"Yang diutamakan warga stunting dan miskin ekstrem. Sebanyak 200 paket diberikan kepada yang memang betul-betul tidak mampu dan yang belum tersentuh oleh bantuan," ujar Jumliaty. (Abu Hamzah-Isak Pasa'buan/C)