PDI Perjuangan Makassar Andalkan Caleg Milenial

  • Bagikan
RAPAT KOORDINASI. Pengurus DPC PDI Perjuangan se-Sulsel melakukan rapat koordinasi penjaringan dan penyaringan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota di Hotel Claro Makassar, Sabtu (25/3/2023). - FAHRULLAH/RAKYATSULSEL

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kota Makassar saat ini sudah menyiapkan bakal calon legislatif (bacaleg) milenial yang akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang, salah satunya, yakni Andi Tenri Uji yang saat ini sedang mengemban tugas sebagai wakil bendahara.

"Bukan cuma daerah pemilihan (dapil) 5 yang kami persiapkan, yang lain juga tidak lepas dari target dan pantauan kami. Makanya kami sangat hati-hati dalam menempatkan caleg," beber Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar tersebut juga menyebut bahwa pihaknya tidak membatasi kaum milenial yang ingin maju sebagai caleg.

"Semua kader kami sama ratakan, baik dari petahana atau milenial itu kami rangkul semuanya jadi tinggal bagaimana caleg bekerja untuk dirinya dan partai," sambungnya.

Sementara, figur terkait Andi Tenri Uji tak kunjung ingin memberikan keterangan apapun terkait dirinya yang dipersiapkan untuk bertarung memperebutkan kursi di dapil 5.

"Saya belum bisa bilang apa apa dek, tunggu arahan dari ketua saja," ucap Andi Tenri.

Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir dalam diskusi yang mengangkat pemilu 2024  eranya pemuda menjadi pemimpin politik di legislatif maupun eksekutif. "Pemuda dari aktivis 98 sampai aktivis era sekarang akan banyak mendominasi panggung politik di Indonesia termasuk di Sulsel," katanya.

Dirinya menyebutkan berdasar pada fenomena legislator muda dan kepala daerah muda mulai bermunculan sejak tahun 2014 dan terus meningkat dari tahun ke tahun sampai sekarang. Ibarat efek bola salju, diprediksi puncak kejayaan pemuda di panggung politik nampak pada 2024 nanti.

"Apalagi bila diperhatikan porsi pemilih milenial yang berusia 17-35 tahun cukup mendominasi, datanya sebanyak 49 persen Daftar Pemilih Tetap atau DPT diisi anak-anak muda kita hari ini," bebernya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan