PPBDI Gowa Dilantik di Sela Dialog Budaya Revitalisasi Bahasa Makassar

  • Bagikan

GOWA, RAKSUL - Pengurus Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dilantik. Pelantkan dilakukan oleh Ketua PPBDI Wilayah Provinsi Sulsel, Rahmaniar di Gedung Layanan Perpustakaan, Kabupaten Gowa, Jumat, (14/4/2023).

Pada pelantikan itu, sebanyak 61 orang Pengurus yang merupakan guru-guru yang mengajarkan mata pelajaran bahasa daerah dilantik.

Pelantikan itu disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Dewi Pridayanti, Akademisi/Budayawan, Sumarlin Rengko, Ketua Dewan Pembina PPBDI Kabupaten Gowa, Ulfa Tenri Batari.

Hadir pula Ketua dan jajaran Pengurus PPBDI Sulsel.

Pelantikan dirangkaikan dengan dialog budaya bertajuk 'Revitalisasi Bahasa dan Sastra Makassar'.

"Ini adalah lompatan yang luar biasa karena belum sebulan dibentuk namun PPBDI Kabupaten Gowa dilantik hari ini. Kegiatannya pun dirangkaikan dengan kegiatan yang menjawab salah satu fungsi kehadiran asosiasi guru, PPBDI," papar Rahmaniar, Ketua PPBDI Sulsel.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa menaruh harapan besar agar PPBDI Gowa dapat bekerja secara kolaboratif dalam pemajuan dan pelindungan bahasa Makassar.

"Saya juga menantang PPBDI Gowa agar menghasilkan kamus bahasa Makassar berbasis aplikasi dan ini bisa dikolaborasikan dengan Balai Bahasa Sulsel sebagaimana janji sebelumnya," ungkap Taufiq Mursad.

Kepala Balai Bahasa Sulsel yang diwakili Kepala Subbagian Umum, Dewi Pridayanti juga mendorong agar PPBDI Gowa dapat bersama-sama memajukan bahasa Makassar.

"Pelaksanaan diseminasi guru master agar dilaksanakan lebih awal sebagai salah satu implementasi pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah. Kalau cepat dilaksanakan sehingga para guru-guru bahasa daerah dapat lebih cepat mengajarkan kepada murid-muridnya," urai Dewi. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version