PAREPARE, RAKSUL - Salah satu kabupaten atau kota terkaya di Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kota Parepare, wilayah ini dikenal memiliki berbagai macam sumber daya alam dan tempat-tempat strategis lainnya, bahkan dalam data yang dihimpun BPS jumlah kemiskinan di Kota Parepare hanya menyentuh angka 5,41%.
Menjadi hal menarik lainnya, dari Kota Parepare ialah kota tempat lahir Presiden Habibie yang menjadi salah satu presiden terbaik di Indonesia.
Wali Kota Parepare dua periode Taufan Pawe telah menjadikan Kota Parepare bukan lagi sebagai kota transit, namun menjadi kota tujuan.
Dengan menjadikan Bapak BJ Habibie sebagai inspirasi pembangunan, Taufan Pawe seakan menyulap Kota Parepare menjadi jauh lebih berkembang dari sebelumnya.
Berbagai pembangunan ikonik hingga menjadikan Kota Parepare sebagai Home Base PSM Makassar sebagai bukti kemajuannya.
“Ada Monumen Cinta Habibie Ainun, Museum BJ Habibie, ITH, Anjungan Cempae, RS Regional Hasri Ainun Habibie, yang semuanya dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Kota Parepare sehingga semakin banyak yang berkunjung, maka perputaran ekonomi akan berlangsung,” ucap Taufan. (16/4/2023)
Ketua DPD I Golkar Sulsel itu mengungkapkan bahwa kemajuan Kota Parepare juga berkat adanya berbagai inovasi dari jajarannya. Bahkan sederet inovasi itu telah diakui oleh negara dengan adanya penghargaan.
“Kita terapkan taat anggaran, taat administrasi, dan taat asas dan menjadikan inovasi sebagai gaya hidup setiap ASN Pemkot Parepare,” ungkapnya.
Taufan Pawe mengatakan bahwa Kota Parepare merupakan salah satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi daerah yang sering di kunjungi maupun hanya dilewati jika berada di selatan Provinsi Sulawesi Selatan menuju ke utara Sulawesi Selatan demikian juga sebaliknya, begitupun juga jika ingin menyeberang ke pulau Kalimantan melalui Pelabuhan Nusantara.
Luas Kota Parepare, kata Taufan hanya 99,33 km2, meliputi 4 kecamatan dan 22 kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 154.524 jiwa di tahun 2021, dengan PDRB perkapita sebesar 49,92 juta rupiah lebih pada tahun 2021 dengan laju pertumbuhan 6,12%, dan tingkat kemiskinan sebesar 7,50% untuk tahun 2022 yang mana tingkat kemiskinan lebih kecil dari provinsi Sulawesi Selatan yaitu 8,63%.
“Parepare merupakan kota terbuka dan multietnis, sejak dahulu kota ini telah menjadi jantung perdagangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan mengandalkan Pelabuhan Nusantara menjadi pintu keluar masuknya pedagang dan barang, bahkan dari daerah lain. sehingga Parepare mengandalkan sektor jasa dan niaga, sebagai kota industri tanpa cerobong asap,” tandas Taufan.(*)