MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi sekelompok remaja yang melaksanakan ngabuburit sambil bagi-bagi takjil di sekitar kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar mendapat sorotan dari masyarakat.
Lewat video yang dibagikan di media sosial Instagram, aksi sekelompok remaja tersebut dinilai menganggu pengguna jalan lain yang hendak melintas di wilayah tersebut.
Pasalnya, kelompok remaja itu berhenti di tengah jalan dan melakukan foto bersama usai berbagi takjil. Selain itu mereka juga konvoi sambil menggeber-geber kendaraannya yang menggunakan knalpot brong.
"Ini di CPI parah banget. Anak yang bagi takjil meresahkan. Di jalan berhenti terus foto bareng. Terus rombongan kuasai jalan sambil bawa kembang api. Mau minta jalan gak di kasih," tulis pada unggahan yang viral itu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada para remaja yang meresahkan pengguna jalan lain tersebut, apalagi kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Penindakan tersebut dikatakan Ngajib, kurang lebih seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya atau pada saat Brigjen Budhi Haryanto menjabat Kapolrestabes Makassar.
"Kita akan lakukan tindakan tegas juga kepada mereka, sebagaimana sebelumnya," kata Ngajib saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2023) malam.
Sementara untuk aksi konvoi yang kerap dilakukan oleh kelompok remaja di Makassar, baik jelang berbuka atau jelang sahur, dia juga akan memberikan tindakan tegas.
"Segera saya tertibkan dengan himbauan dan pendampingan supaya pembagian takjilnya tertib," pesannya. (Isak Pasabuan/B)