BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan penghargaan kepada beberapa kepala daerah diacara Musrenbang tingkat Provinsi. Salah satu diantaranya yang menerima penghargaan adalah Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan ini adalah penghargaan Kabupaten Bulukumba sebagai daerah dengan Komitmen Tinggi dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim yang Responsif Gender dan Inklusif.
Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad, mengatakan ada 10 kategori penghargaan yang diberikan kepada kabupaten kota. Dari salah satu kategori itu, Kabupaten Bulukumba dinilai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki komitmen dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Dikatakan beberapa tahun terakhir Bulukumba selalu mendapat penghargaan Program Kampung Iklim, juga kembali menerima Piala Adipura. Selain itu Pemerintah Kabupaten Bulukumba fokus pada upaya memperkuat ketahanan pangan melalui gerakan tanam, baik tanaman jangka panjang (bibit unggul) maupun tanaman jangka pendek seperti cabai, tomat, sayuran dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah.
Tidak hanya di lingkup rumah tangga, gerakan menanam ini, lanjut Andi Ulla. sapaan akrabnya dilaksanakan di sekolah sekolah melalui program "Back to Nature" "Program ini mengajak anak sekolah sejak dini untuk peduli lingkungan melalui gerakan tanam di lingkungan sekolah," kata Andi Ulla.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa di Bulukumba juga saat ini tengah berjalan program Adaptasi Perubahan Iklim melalui Tata Kelola Daerah Aliran Sungai Terpadu yang Berkelanjutan pada Masyarakat Adat di Wilayah Adat Ammatoa Kajang. Program ini kerjasama dengan lembaga Kemitraan (Partnership) yang dilaksanakan bersama NGO Payo-Payo dan Oase.
Beberapa capaian program yang telah dilakukan, diantaranya pembentukan Forum Daerah Aliran Sungai, Sekolah lapang Peternakan Kambing, Pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing, Sekolah Lapangan Sistem Intensifikasi Padi (SRI), Praktik SRI sebagai praktik budidaya padi konservasi dan adaptif, Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu.
Penilaian lainnya adalah keberpihakan terhadap kawasan adat Ammatoa Kajang dengan memberikan bantuan hukum bibit unggul nangka, sukun dan mangga. Bulukumba juga aktif mendorong penurunan Stunting dengan berbagai inovasinya. (Salahuddin)