MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Namun, yang kini jadi perbincangan hangat ialah tidak adanya hadiah berupa uang pembinaan kepada tim yang berhasil keluar sebagai juara.
Keluar sebagai juara Liga 1 Indonesia, tim berjuluk Pasukan Ramang itu dipastikan hanya mendapat trofi saja.
Namun, untuk hadiah berupa uang hadiah, dipastikan tim PSM Makassar tidak mendapatkan hal itu.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga angkat bicara. Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan, mulai dari tahun 2018 memang juara Liga 1 sudah tidak di beri uang hadiah.
“Sejak 2018 itu tidak ada hadiah untuk juara," kata Hanif Marjuni dalam keterangan yang diterima, Selasa (17/4/2023).
Pasalnya, pada musim ini semua klub sudah membuat kesepakatan. Di mana 18 klub ini menerima subsidi sebesar Rp5,5 miliar.
"Jadi sudah dikomunikasikan di awal musim sesuai kesepakatan semua klub. Semua klub akan menerima uang subsidi dalam jumlah Rp 5,5 miliar. Itu kompensasinya, tidak ada uang juara," terangnya.
Uang Rp 5,5 miliar itu diterima setiap klub dalam satu musim. Proses pembayarannya per bulan dan uang tersebut bersumber dari pendapatan dari satu musim kompetisi.
"Rp 5,5 miliar itu untuk satu klub dalam satu musim. Penyalurannya per bulan, itu sudah detail di awal RUPS," pungkasnya. (*)