"Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui wirausaha berdasarkan nilai-nilai ASWAJA," jelasnya.
Untuk pelaksanaan KKN tematik kali ini akan memberdayakan wirausaha di sekolah karena diyakini bahwa sekolah merupakan kiblatnya pendidikan termasuk tentang pendidikan wirausaha.
Sekolah dianggap sebagai patokan atau sumber utama pendidikan yang dapat memberikan arah dan panduan bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam kehidupan.
Sekolah juga dapat menjadi penghubung antara individu dan masyarakat. Sekolah dapat memainkan peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menghadapi persaingan global dan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Pemberdayaan wirausaha berbasis nilai Aswaja di sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan kemampuan wirausaha. Hal ini dapat membantu masyarakat khususnya siswa untuk mempersiapkan diri sebagai wirausaha handal di masa depan sesuai nilai-nilai Aswaja An nahdliyah.
Oleh sebab itu, mahasiswa FKIP UIM yang melaksanakan KKN ini diharapkan dapat menjadi agen wirausaha di sekolah. Para mahasiswa diharapkan mampu membantu siswa maupun pihak sekolah dalam membangun keterampilan dan minat wirausaha.
Sebagai agen wirausaha, mahasiswa dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti pelatihan dan pembinaan wirausaha bagi siswa, orang tua siswa, atau pihak sekolah untuk membantu mengembangkan keterampilan dan minat wirausaha.
Lalu, memberikan saran dan masukan untuk mengembangkan program wirausaha di sekolah, serta membantu menghubungkan siswa dengan pelaku industri, dan memberikan motivasi dan inspirasi bagi siswa untuk berwirausaha untuk mempersiapkan generasi muda yang adaptif menghadapi tantangan di masa depan dan membangun karir yang sukses sebagai wirausaha. (*)