BONE, RAKYATSULSEL - Meski secara resmi tidak ada Surat Keputusan (SK) dan bahkan Surat Tugas, namun puluhan milenial menyatakan diri menjadi relawan anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Andi Muawiyah Ramly yang akrab disapa "Puang Amure".
Para milenial ini bergerak membantu Puang Amure dalam menyalurkan/mendistribusikan paket Berkah Ramadhan H Andi Muawiyah Ramly ke masyarakat Kelurahan Apala, Rabu (19/4).
Salah seorang relawan Puang Amure yang ditemui Rakyat Sulsel di sela-sela penyaluran Paket Berkah Ramadhan Puang Amure, Abdullah mengatakan dirinya ikut membantu penyaluran Paket Berkah Ramadhan Puang Amure karena kesadaran sendiri.
"Saya melihat ketulusan Puang Amure dalam berbagi berkah Ramadhan dengan masyarakat. Tidak perlu ada atau pakai kupon untuk mendapatkan paket Berkah Ramadhan Puang Amure walau paketnya terbatas," ujar Abdullah.
Ia menambahkan bahwa, paket Berkah Ramadhan Puang Amure memang tidak banyak, hanya sekitar 150 paket tetapi itu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat sebab didatangi satu persatu bagi yang memang layak dapat.
"Saya bersama teman-teman mendatangi satu persatu rumah warga bagi yang layak dapat. Seperti di dalam KK tersebut ada langsia/manula, janda/duda di atas 65 tahun dan kepada anak yatim," jelas Abdullah.
"Ini murni gerakan kemanusiaan membantu sesama dalam meringankan beban di bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1444 H," tambahnya.
Sementara itu, secara terpisah Ketua Panwascam Barebbo Zainal Mufti mengapresiasi para relawan Puang Amure, khususnya yang menyalurkan sembako atau paket Berkah Ramadhan Puang Amure di Kelurahan Apala.
Pasalnya, sebelum mereka menyalurkan paket Berkah Ramadhan terlebih dahulu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan dirinya.
"Saya mengapresiasi relawan Puang Amure, khususnya penyalur paket Berkah Ramadhan Puang Amure di Kelurahan Apala. Mereka mappatabe sebelum berbuat dan saya tidak menemukan adanya pelanggaran Pemilu di dalam kegiatan tersebut. Saya lihat itu murni membantu meringankan beban warga," tegas Zainal Mufti.
"Kita berharap, jika ada yang ingin berbagi dengan masyarakat, khususnya bagi politisi agar kiranya dapat juga berkomunikasi/mappatabe," pungkasnya. (*)