Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terus berupaya memberikan rasa nyaman kepada masyarakat untuk berlebaran tahun ini. Salah satunya dengan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga dan stok komoditas sembako jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idulfitri relatif baik, stabil dan terkendali. Harga bahan pokok (bapok) cenderung turun.
Bahkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga. Seperti, cabe rawit dari Rp60 ribu per kg menjadi Rp30 ribu, telur yang awal Rp53 ribu/rak jadi Rp50 ribu/kg dan Bawang merah dari Rp36 ribu/kg jadi Rp32 ribu/kg serta daging ayam dari Rp30/kg jadi Rp26 ribu/kg.
Harga komoditas lainnya, beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp13/kg, minyak curah Rp12 ribu/liter, minyak kita Rp14 ribu/liter, dan daging sapi Rp120 ribu/kg.
"Alhamdulillah, justru ada beberapa harga yang turun seperti ayam turun, harga relatif baik dan insya Allah kita bisa kendalikan dengan harga yang stabil. Apalagi ini 10 hari terakhir Ramadan," kata Andi Sudirman Sulaiman, belum lama ini.
Ia mengimbau masyarakat membeli sesuai kebutuhan, sehingga tidak terjadi panic buying. "Kita mengimbau tidak ada panic buying karena harga stabil. Kedua dibeli yang dibutuhkan saja, agar tidak terjadi lonjakan harga berlebihan, harga stabil," sebutnya.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 Polres Gowa dalam rangka Pengawalan Idulfitri 1444 H Tahun 2023 dengan tema 'Mudik Aman Berkesan' di Pelataran Istana Balla Lompoa, Senin (17/4).
Abd Rauf mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mempersiapkan personel dalam rangka pengamanan Idulfitri 1444 H, dengan harapan tercipta kolaborasi dan kekompakan antara TNI/Polri dan Pemerintah Daerah sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan sesuai harapan bersama.
