600 Kepala Daerah Bakal Hadiri Hari OTDA XXVII di Makassar

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto Beri Arahan Soal Persiapan Hari OTDA di Makassar, Rabu (26/4)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Makassar terus mematangkan persiapan menyambut Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-XXVII yang akan digelar pada 29 April 2023, mendatang.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi stakeholder terkait turun langsung memantau persiapan Peringatan Hari OTDA XXVII yang akan berlangsung di sepanjang Anjungan Losari, Rabu (26/4/2023).

Danny Pomanto memerhatikan secara detail semua persiapan. Mulai pelaksanaan upacara Hari OTDA XXVII, Deklarasi Makassar, hingga lokasi Festival Makassar Kota Makan Enak.

Ia ingin pelaksanaan Hari OTDA XXVII di Makassar yang baru kembali dilaksanakan pasca pandemi Covid-19 berjalan lancar. Apalagi kegiatan ini akan dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia.

"Hari ini sebelum Hari OTDA XXVII dan tentunya kita harus mempersiapkan secara matang karena ini kehormatan bagi Kota Makassar," kata Danny Pomanto.

Berdasarkan informasi awal yang ia peroleh, sejauh ini sudah ada 35 persen atau sekitar 200 lebih kepala daerah yang dipastikan akan menghadirkan Hari OTDA XXVII di Kota Makassar.

Sedangkan Presiden Indonesia Joko Widodo dikabarkan akan mengikuti Upacara Hari OTDA XXVII lewat zoom. Meski demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Hampir 600 kepala daerah akan datang, tapi konfirmasi sementara baru sekitar 35 persen atau 200 lebih. Tapi biasanya tetap ada perwakilan dari masing-masing daerah, seperti wakilnya," ungkapnya.

Rencananya, Danny Pomanto akan melakukan penandatanganan Deklarasi Makassar. Hari OTDA XXVII, juga akan dijadikan momentum bagi kepala daerah untuk mewariskan lagacy perihal konsep-konsep Otonomi Daerah dari pengalaman selama menjabat.

"Hampir seluruh kepala daerah akan hadir, makanya itu kita mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar menjadi momentum Hari OTDA pada periode pak Jokowi dan dua periode kepala daerah yang lain," ungkapnya. (sasa/A)

  • Bagikan