MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Perhubungan (Sishub) Sulsel menyiagakan perseonel untuk mengantipasi kemacetan arus balik mudik lebaran tahun 2023 ini hingga H+7 terutama pada jalur darat.
Hal itu dilakukan oleh Dishub Sulsel sebagai atensi antipasi kemacetan yang dapat terjadi dibeberapa ruas jalan yang terindikasi mengalami kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhamad Arafah menuturkan jumlah ini dihimpun dari aktivitas mudik menjelang lebaran Idulfitri.
Jumlah pemudik momentum lebaran tahun 2023 ini diperkirakan hampir mencapai angka 4,2 juta orang yang meliputi pemudik yang terdata baik menggunakan trasnportasi darat, laut maupun udara.
"Kalau sebelum lebaran itu hampir mendekati angka 4,2 juta untuk semua roda dua, roda empat, pribadi, umum," tukasnya, Rabu(26/4/2023).
Untuk arus balik sambung Arafah, itu puncaknya mulai pada tanggal 25 April lalu, akan tetapi kata dia untuk jumlahnya belum diketahui secara pasti karena saat ini masih dalam pendataan.
"Arus balik itu kemarin (25 April) cukup padat tapi tidak macet. Jumlahnya belum, masih dalam proses pendataan, berapa di darat berapa di Bandara," paparnya.
Ia mengatakan, untuk kondisi arus balik di Sulsel tidak terlalu membludak, meski terjadi macet tapi secepatnya dapat terurai. "Macet juga tidak (terlalu lama), berarti ini ceritanya arus balik ini terurai sampai Sabtu-Minggu," pungkasnya.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Sulsel, Edisa Ade mengatakan arus mudik lebaran tahun ini masih dapat teratasi.
"Untuk arus balik Alhamdulillah lancar sama seperti mudik kemarin. Kalau kendala sih memang ada macet di beberapa titik tapi kan ada ji teman-teman yang antisipasi disana secara terpadu," tukasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa titik yang punya potensi menimbulkan kemacetan selama waktu mudik, terutama di Kabupaten Maros, namun dapat ditangani oleh petugas terpadu di lapangan.
"Contohnya itu di ruas Camba Maros, disitu kan ada kementerian perhubungan BPTD, dishub provinsi, dishub Maros, Kepolisian. Disitu kita berlakukan buka tutup angkutan barang. Hasilnya kemarin saya sempat pantau Alhamdulillah lancar," tandasnya.
"Untuk di Maros itu titik kemacetan ada disitu Batangase, simpang itu kemudian depan grand mall, ada teman-teman kepolisian poskonya disitu," sambung dia.
Edisa menyampaikan, pihaknya prediksi arus balik mudik lebaran untuk kendaraan roda dua akan mencapai 1,3 juta atau 60 persen, sedangkan roda empat diprediksi 30 persen.
"Kalau prediksi jumlah arus balik untuk kendaraan yang akan masuk Makassar itu sekitar 1,3 jutaan itu 50 sampai 60 persen kemudian 25 sampai 30 persen itu roda empat, sisanya angkutan besar seperti angkutan barang dan lain-lain," imbuh dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mudik sebelum lebaran hingga arus balik tidak ada yang menimbulkan korban jiwa selama perjalanan.
"Untuk kondisi di jalan aman, Alhamdulillah teman-teman di kepolisian kemudian di Bantaeng, Parepare, Palopo aman, posko-posko kami disana aman. Untuk arus balik tidak ada kendala Inshaaallah, kecelakaan nda ada, aman-aman," tuturnya.
"Teman-teman kan bertugas sampai H+7, itu tetap melakukan antisipasi di titik-titik rawan kemacetan, kemudian rawan bencana, Mislanya longsor itu ada poskonya," pungkasnya. (abu/B)